PERANG, DIMANAPUN HANYA MENGHASILKAN KEHANCURAN. KEKALAHAN UNTUK SEMUA KEMENANGAN HANYA BUAT BISNIS SENJATA

7 Dec 2013

Pengakuan 3 Astronot tentang UFO, Sengaja Ditutup-tutupi AS?


Pengakuan 3 Astronot tentang UFO, Sengaja Ditutup-tutupi AS?
(theepochtimes.com)

Keyakinan bahwa kita tak sendirian di alam semesta membuat manusia tak berhenti meyakini keberadaan UFO dan alien. Meski belum ada bukti sahih soal eksistensi makhluk ekstrateresterial.
Dan keyakinan itu bukan hanya konsumsi awam. Buzz Aldrin, Edgar Mitchell, dan Gordon Cooper adalah nama-nama besar dalam bidang antariksa. Mereka para astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang pernah mencicipi sensasi ke luar Bumi, bahkan menjejakkan kaki di Bulan.
Namun, nama ketiganya sering dikaitkan dengan UFO. Begini kisahnya:

1. Buzz Aldrin

Sejarah akan mencatat nama Edwin 'Buzz' Aldrin sebagai manusia kedua yang menjejakkan kaki di Bulan. Melalui misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969.
Dalam sebuah wawancara dengan Science Channel pada 2005 lalu, Buzz Aldrin mengatakan tentang benda misterius yang mengikuti Apollo 11 dalam misi ke Bulan.
"Ada sesuatu di luar sana yang cukup dekat untuk diamati. Tapi apa itu?," kata dia, seperti yang dikutip dari Epoch Times, 5 Desember 2013.
"Mike (astronot Michael Collins) memutuskan untuk melihatnya melalui teleskop. Pada satu posisi, bentuknya seperti serangkaian elips. Namun saat dipertajam, itu seperti obyek berbentuk-L," kata Buzz Aldrin.
Namun, kata dia, 3 astronot dalam misi Apollo 11 tak mau membuat keributan. "Tak mungkin kami menyampaikan: 'Hai Houston, kami mendapati sesuatu bergerak di sekitar kami dan tak tahu apa itu, bisa Anda beri penjelasan?!'," kata dia. "Kami tak bisa melakukannya karena tahu pasti transmisi itu bisa didengar oleh sembarang orang." Bisa-bisa memunculkan banyak dugaan dan spekulasi.
Menduga obyek itu mungkin roket S-IVB, mereka bertanya pada pengendali misi di Houston, berapa jaraknya dari Apollo 11. Jawaban pun didapat: S-IVB berada sejauh 6.000 mil laut. "Namun kami tak merasa melihat sesuatu yang sejauh itu," kata Aldrin.
Namun, baik dia, Collin, maupun Neil Armstrong memutuskan tak menyinggung soal itu. Memilih fokus pada misi.
Dalam sebuah posting di situs NASA, astrofisikawan David Morrison melaporkan bahwa ia berbicara dengan Aldrin setelah wawancara astronot itu di Science Channel. Menurut Morrison, Aldrin mengatakan, pernyataannya ditafsirkan di luar konteks.
Kepada Morrison, juga disampaikannya langsung pada acara Larry King Live tahun 2007, bahwa apa yang mereka lihat kemungkinan adalah panel yang terpisah dari pesawat ruang angkasa dalam prosedur normal. Mungkin...
"Tidak ada alien di Bulan. Neil Armstrong dan astronot Apollo lainnya tak melihat bukti keberadaan alien baik di sisi dekat maupun sisi jauh Bulan," kata Morrison.
2. Edgar Mitchell

Dengan menaiki pesawat Apolo 14, Edgar Mitchell mencatat sejarah sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki ke Bulan pada 6 Februari 1971. Dia bahkan menghabiskan waktu selama 9 jam di sana.
Mitchell adalah sosok cerdas, memiliki dua gelar sarjana dan gelar doktor aeronautika dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).
Pada 23 Juli 2008, pengakuan mengejutkan ke luar dari mulut Mitchell. Dalam sebuah acara radio di Inggris, dia mengaku percaya ada kehidupan lain di luar Bumi.
"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak sendirian," kata Mitchel saat itu, seperti dimuat laman Telegraph, 26 Juli 2008.
Kata-kata Mitchell sangat mengejutkan. Bahkan penyiar yang mewawancarainya terdengar kaget.
Tak hanya sampai di situ kejutan Mitchell. Dia mengatakan, menurut infomasi yang dia peroleh, alien bahkan telah mengunjungi Bumi atau setidaknya mengirim sinyal ke planet manusia.
"Alien telah mengunjungi Bumi, fenomena UFO adalah nyata -- meski pemerintah sengaja menutup-nutupi hal ini selama 60 tahun terakhir," kata Mitchell.
Karena Mitchell adalah seorang astronot, banyak orang tak meragukan pendapatnya. Lalu, apa tanggapan NASA? "NASA tidak pernah melacak keberadaan UFO," kata Badan Antariksa Amerika Serikat itu dalam rilisnya.
Di laman NASA, apa yang diungkapkan Edgar Mitchell juga banyak ditanyakan. Ilmuwan Senior NASA, David Morrison memberi jawaban atas banyak pertanyaan ini.
"Sejauh yang saya tahu, tak ada astronot NASA yang mengklaim pernah melihat UFO ketika terbang ke angkasa,"kata dia."Untuk kasus Edgar Mitchell, astronot Apolo 14 yang pergi ke Bulan, dia mempercayai laporan-laporan penglihatan UFO atau alien, namun dia tidak pernah melihat sendiri."

3. Gordon Cooper

Gordon Cooper adalah salah satu astronot Original Seven atau Astronaut Group 1 NASA. Ia menjadi pilot dalam misi luar angkasa Project Mercury pada 1963.
Cooper mengaku telah melihat UFO pertamanya saat berada di atas Jerman Barat pada tahun 1951, meskipun ia membantah laporan yang menyebut, ia juga melihat UFO selama penerbangan Mercury.
Saat itu, sekelompok UFO terbang lebih cepat dan lebih tinggi daripada pesawat buatan manusia pada zamannya. Membentuk formasi tertentu. Demikian menurut wawancaranya dengan Yolanda Gaskins diParanormal Borderline pada 1996.
"Kami tak bisa menyamai ketinggian mereka," kata dia. Copper pun melaporkan penglihatannya pada para atasannya.
"Jawaban akhirnya datang berbulan-bulan kemudian: diduga itu adalah seed pod atau kulit kacang polong. Tak logis," kata dia.
Kemudian, pada tahun 1957, saat menjadi pilot tes dan manajer proyek di Pangkalan AU Edwards California, Gordon menerima laporan dari krunya yang mengaku melihat benda mirip piring terbang mendarat di sebuah danau kering. Benda aneh itu mendarat dengan 3 kaki. Tanpa mengeluarkan suara. Namun saat didekati, benda itu langsung lepas landas.
Foto penampakan benda misterius itu diserahkan pada para atasannya di Pentagon. Namun tak pernah ada jawaban.
Hingga menghembuskan nafas terakhir, Cooper punya keyakinan bahwa pemerintah AS memang menutupi informasi tentang UFO.

referensi: 

Liputan6.com



No comments: